Menurut Prof Holle, pemahaman akan keterkaitan ini sangat penting untuk mengembangkan strategi pengobatan yang efektif dan hemat biaya untuk mencegah dan menanggulangi obesitas. Tantangannya adalah mencegah kenaikan berat badan dan konsekuensi kesehatan yang merugikan, misalnya diabetes.

‘’Perlu juga menyusun program sedemikian rupa sehingga para wanita dapat melawan gangguan yang mempengaruhi kesejahteraan mental tanpa harus mengalami kenaikan berat badan. Dalam konteks ini, pendekatan yang spesifik pada gender harus dipertimbangkan,’’ ungkapnya.

Temuan yang dimuat International Journal of Public Health ini juga berlaku bagi wanita yang sudah mengalami kelebihan berat badan. Penelitian tersebut menganalisis data lebih dari 3.000 orang untuk mencari kaitan antara berat badan dan kualitas kesehatan yang berhubungan dengan kehidupan. (nhk)