Berbenah Pelayanan, RSUD Arifin Achmad Adakan Pelatihan

Kesehatan | Selasa, 15 Desember 2015 - 12:26 WIB

Berbenah Pelayanan, RSUD Arifin Achmad Adakan Pelatihan
BERTANYA: Perawat RSUD Arifin Achmad bertanya tentang pembuatan berita kepada Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz di Gedung Pertemuan RSUD, Senin (14/12/2015).

Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz sebagai pembicara tunggal, dengan bahasa yang ringan, menyampaikan beberapa materi kepada pegawai RSUD. Materi yang diberikan antara lain pengaruh media sosial dan cetak bagi image suatu instansi pemerintah seperti RSUD Arifin Achmad. Ia juga memaparkan bagaimana cara kerja seorang wartawan dan apa saja kewenangan dan hak dari narasumber sebagai objek dari pemberitaan.

‘’Humas, media dan wartawan sangat erat hubungannya. Keduanya harus paham hak dan wewenang masing-masing. Pihak humas harus memfasilitasi wartawan sesuai dengan prosedur institusi. Jika ada pemberitaan yang tak sesuai dengan kenyataan, narasumber berhak mengklarifikasi berita tersebut terhadap media yang memberitakan. Karena narasumber memilki wewenang tersebut atau yang biasa disebut hak jawab,’’ ungkap Hapiz.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya selama ini hal tersebut masih belum diketahui oleh pihak kehumasan. Oleh karena itu, ia juga menyampaikan hak-hak dari narasumber saat ada pemberitaan miring mengenai isntansinya. Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Arifin Achmad, Masriah menuturkan memang selama ini masih banyak pemberitaan yang menyudutkan RSUD tanpa ada konfirmasi sebelumnya. ‘’Imej buruk RSUD selama ini terbentuk oleh pemberitaan yang disajikan media cetak maupun online. Padahal banyak dari berita tersebut yang bertolak belakang dari kenyataan. Kami pihak humas sering bingung menghadapi situasi seperti itu. Dengan pemaparan dari narasumber, kini kami semua lebih paham bagaimana hak dan wewenang kami sebagai narasumber,’’ ungkap Masriah.

Dalam kesempatan tersebut, para perawat dan pegawai kehumasan lainnya juga sempat melakukan tanya jawab dengan narasumber. Masriah sendiri berharap, nantinya setelah mendengarkan arahan dan info dari narasumber yang kompeten tersebut, kehumasan lebih paham hak dan weweangnya.(cr3)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook