Cancer Institute, seperti dilansir laman News Max Health.
Pada tumor yang dimiliki oleh tikus dalam lingkungan dingin, terdapat sel-sel yang bisa mematikan respon imun normal dalam jumlah yang lebih banyak. Akibatnya, suhu dingin cenderung menggeser respon tubuh yang seharusnya ‘melawan’ tumor menjadi menerima tumor.
Peneliti menduga hal ini muncul karena cuaca dingin dapat mempengaruhi sel kanker yang disebut sebagai sel T. Dalam studi ini ditemukan bahwa sel T pada tikus yang tinggal di dalam lingkungan hangat lebih cepat bergerak dan lebih mampu melawan tumor, dibandingkan dengan sel T pada tikus di lingkungan dingin. (nhk)