‘’Karotid tubuh bertindak untuk mengatur jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Saat karotid dirangsang karena kadar oksigen di darah menurun seperti saat orang mengambil napas, hal ini menyebabkan peningkatan dramatis dalam pernapasan dan tekanan darah hingga kadar oksigen pulih,’’ jelas Paton.
Sementara itu Tony Heagerty, profesor kedokteran di Manchester University yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan studi ini adalah perkembangan menarik yang bisa berpotensi untuk menghindari konsumsi obat setiap hari selama bertahun-tahun.
Tim Chico, ahli konsultan jantung di University of Sheffield yang tidak terlibat langsung dalam penelitian menilai studi itu sebagai sesuatu yang inovatif dan menarik. Tapi, ia memperingatkan bahwa perlu tindakan lebih lanjut untuk menilai keamanan dan efektivitas metode itu sebelum diterapkan pada pasien.
Setelah mengetahui bahwa ada respons yang terjadi melalui hubungan saraf antara