Para peneliti telah menemukan, merokok, hipertensi dan penyakit arteri koroner secara kentara terkait dengan perkembangan nyeri punggung bawah. Perokok secara historis melaporkan kasus dari nyeri punggung bawah ketika mereka terlibat dalam pekerjaan fisik yang berat dibandingkan non-perokok.
‘’Ada penelitian yang menunjukkan bahwa kegiatan tertentu lebih berbahaya bagi punggung bawah pada perokok dibandingkan non-perokok,’’ tambah Bafna.
Nyeri punggung adalah salah satu jenis penyakit yang dikenal dalam istilah medis dengan nama dorsalgia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh sakit di area saraf, tulang, otot maupun struktur lain di area tulang belakang.
Rasa sakit yang muncul terbagi ke dalam tiga area. Yaitu, nyeri punggung bagian bawah (tail bone), nyeri punggung pada bagian atas dan leher. Rasa nyeri yang muncul bisa bersifat konstan ataupun intermiten tergantung tingkatan dari penyakit ini. (nhk)