Berisiko Diabetes karena Kerja Shift

Kesehatan | Jumat, 04 Desember 2015 - 09:29 WIB

Kerja shift membuat orang lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan siklus teratur tidur-bangun, kurang tidur, atau kualitas tidur yang buruk yang mungkin akan memperburuk resistensi insulin.

Kerja shift juga berhubungan dengan penambahan berat badan dan nafsu makan meningkat, yang keduanya merupakan faktor risiko untuk diabetes, dan kerja shift dapat mengganggu kadar kolesterol dan tekanan darah. Kerja shift yang mengganggu jam tubuh, telah lama dikenal meningkatkan risiko kanker, gangguan jantung, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Risiko tambahan naik menjadi 37 persen untuk laki-laki, setelah memperhitungkan potensi dampak gender, desain penelitian, lokasi penelitian, pekerjaan, jadwal shift, indeks massa tubuh, riwayat keluarga diabetes dan tingkat aktivitas fisik. Temuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Occupational & Environmental Medicine. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook