tersebut, peneliti menanyakan seberapa sering mereka berbohong dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 41 persen mengatakan tidak pernah bohong sama sekali. Dan bila jumlah total kebohongan ditambahkan, terungkap bahwa cuma 5 persen yang mengakui benar-benar bertanggung jawab atas 40 persen kebohongan secara keseluruhan.
Untuk membuktikan apakah para partisipan benar-benar menjawab jujur soal seberapa sering berbohong, mereka diundang untuk menjalani tes di laboratorium. Caranya dengan permainan dadu yang bersifat untung-untungan, yang memberi peluang bagi para partisipan untuk bermain curang.
Ternyata, partisipan yang dalam wawancara mengaku sering berbohong cenderung lebih sering memenangkan permainan yang tidak diawasi tersebut. Menurut peneliti, hal ini menunjukkan bahwa partisipan yang mengaku sering berbohong benar-benar memang tidak jujur.