kondisi genetik dan data kesehatan lainnya dari 9.886 ayah di Inggris. 5.376 Ayah atau 54 persen di antaranya hanya perokok musiman namun 166 atau 3 persen lainnya mengaku mulai menghisap tembakau sebelum remaja.
Kemudian peneliti mengamati kondisi fisik anak-anak mereka, terutama di usia 13, 15 dan 17 tahun. Ternyata di usia-usia tersebut, anak dari pria yang merokok sebelum remaja terbukti memiliki indeks massa tubuh (BMI) paling tinggi bila dibandingkan dengan anak-anak dari pria yang merokok ketika sudah dewasa atau tak pernah merokok sama sekali.
‘’Terutama epigenetiknya (proses di mana faktor gaya hidup dan lingkungan dapat menyalakan atau mematikan gen tertentu) yang kemudian memberikan dampak tersendiri pada kesehatan keturunannya,’’ ungkap Pembrey. (nhk)