Membuat Otak Tolak Makanan Berlemak

Kesehatan | Rabu, 25 November 2015 - 09:31 WIB

olahraga tiga kali seminggu, rata-rata selama 40 menit. ‘’Atau bisa jadi ini karena Anda merasa lebih baik sehabis berolahraga, karena olahraga dapat bertindak sebagai semacam hadiah mental, sehingga Anda tidak begitu membutuhkan camilan berkalori tinggi, dan aktivitas ini sekaligus meningkatkan suasana hati Anda,’’ ungkapnya.

Tim peneliti dari Harvard Medical School menemukan fakta ini dengan membandingkan orang-orang yang rutin ke gym dengan yang tidak pernah berolahraga. Ternyata, mereka yang rajin berolahraga tidak begitu bereaksi terhadap makanan berkalori tinggi. Hal ini terlihat pada bagian otak yang berfungsi memperlihatkan hadiah terhadap makanan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka yang gemar menjaga badannya dengan latihan fisik juga meletakkan makanan berlemak atau berkalori tinggi pada skala keinginan yang paling bawah, terutama makanan yang rasanya gurih seperti burger keju dan kentang goreng. Latihan fisik meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap leptin atau protein dalam sel lemak yang bertugas mengendalikan selera makan dan mengirim pesan bahwa Anda sudah merasa kenyang ke otak. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook