Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction juga menemukan embrio dari wanita gemuk memiliki biokimia yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang berasal dari wanita dengan berat badan yang sehat. Ini termasuk secara kentara mengurangi glukosa (sumber energi penting bagi embrio tahap awal) dan konten trigliserida tinggi, yang merupakan jenis lemak.
Embrio ini juga menunjukkan metabolisme mengubah beberapa asam amino, otot dan jaringan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pra-kehamilan berat badan yang sehat untuk tidak hanya mengoptimalkan kemungkinan kemungkinan pembuahan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan ibu dan anak.
‘’Perubahan ini dapat mengurangi kemungkinan pembuahan untuk wanita kelebihan berat badan dan bahkan mungkin memiliki dampak kesehatan jangka panjang bagi anak-anak perempuan yang kelebihan berat badan dan obesitas,’’ katanya.