PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Konsumsi keju masih menuai pro dan kontra. Ada yang beranggapan harus dihindari, ada juga yang berpendapat jangan dijauhi. Padahal, keju sebenarnya bisa memaksimalkan program diet dan baik untuk jantung.
Para peneliti dari Aarhus University, Denmark menemukan, jenis keju brie, camembert, dan roquefort membantu mengurangi jumlah kolesterol berbahaya. Hal itu bisa berdampak pada penurunan risiko serangan jantung. Keju dikaitkan dengan respon metabolik yang berbeda jika dibandingkan dengan konsumsi susu. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
The American Journal of Clinical Nutrition mengklaim, keju sebagai salah satu produk olahan susu yang bisa membantu kita mengurangi berat badan. Respon metabolik keju berguna untuk mengeksplorasi mekanisme yang tepat yang menghubungkan konsumsi keju, stimulasi bakteri usus dan kolesterol. Hasil penelitian dari Swedia juga menemukan, keju dan yoghurt bisa menjadi kunci untuk mencegah diabetes tipe 2.