wanita berusia 18 hingga 50 tahun. Para partisipan lantas dibagi ke dalam dua kelompok. Untuk menetralkan anggapan, diinformasikan bahwa partisipan sedang ikut serta dalam sebuah penelitian tentang komunikasi ketika makan.
Kelompok pertama diminta duduk di ruang tunggu yang telah diberi aroma pir segar. Sedang kelompok kedua menunggu di ruangan yang tidak disemproti aroma apapun. Lima belas menit kemudian partisipan digiring ke ruangan prasmanan dan diminta mengambil tiga jenis makanan yang terdiri dari makanan pembuka, utama, dan penutup.
Setiap hidangan terdiri dari dua pilihan, yakni hidangan sehat yang dilengkapi sayur atau buah. Dan makanan nikmat seperti, daging olahan atau parutan wortel, Bolognese atau salmon dengan risotto sayuran, dan kue cokelat atau kudapan apel. Rupanya, efek aroma pir tidak terlalu kentara dalam menentukan hidangan pembuka atau utama.
Namun, terdapat perbedaan mencolok pada pilihan hidangan penutup. Tiga dari empat