Agar Tak Celaka Berkendara

Kesehatan | Selasa, 03 November 2015 - 09:20 WIB

seorang pengemudi pria menyetir lebih cepat dibandingkan peserta lain karena merasa terganggu. Tapi, ada juga seorang pengemudi wanita yang mengaku campuran tempo lagu berbeda justru membuatnya sakit kepala.

Semua peserta diminta mengemudi sejauh 500 mil. Pada jarak 250 mil pertama, mereka tidak mendengarkan musik sama sekali. Setelah mencapai 250 mil, peserta diizinkan mendengarkan lagu yang sudah disediakan seperti musik dance, hip-hop, heavy metal dan klasik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, studi yang dilakukan peneliti dari Universitas Metropolitan London menunjukkan efek dari jenis musik tertentu yang tidak jelas bisa memacu adrenalin pengemudi hingga mereka bisa berbuat di luar batas. Selain itu, peneliti menemukan bahwa cara berkendara mobil paling aman terjadi saat pengemudi mendengarkan lagu-lagu dengan tempo 60 hingga 80 denyut per menit atau kira-kira sama dengan detak jantung manusia. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook