Alasannya, serat pada mangga dan semua buah yang dijus, bisa hilang. Padahal serat sangat dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan, membuang lemak di usus dan menurunkan kadar kolesterol. ‘’Serat penting bagi tubuh. Jika mangga, maka seratnya akan hilang. Lebih baik diblender saja, yakni dihaluskan tanpa ada tambahan apapun,’’ tuturnya.
Menurut Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Unhas, dr A Yasmin Syauki MSc SpGK, paling baik mengonsumsi buah utuh. Buah yang dijus akan mengalami perubahan zat kimia terutama jika ditambahkan gula. Jadi nilai gizinya pun akan berkurang. ‘’Buah yang dicampur gula bisa mengurangi nilai gizinya,’’ ungkapnya.
Kini, mangga diolah kian beragam. Selain campuran rujak buah, mangga juga bisa dibuat jus. Namun, hati-hati karena salah penyajian bisa membuat kandungan vitaminnya berkurang. (nhk)