Hasilnya, 1 dari 5 wanita yang hamil di usia 30 tahun ke atas berisiko melahirkan prematur, mungkin di usia kehamilan 22 hingga 31 pekan atau bayi lahir dalam kondisi meninggal. Padahal wanita yang hamil kali pertama dalam kelompok usia ini sebelumnya terlihat tak memiliki risiko yang besar.

Sementara itu, menurut laporan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, merokok dan kelebihan berat badan akan semakin memperbesar risiko kelahiran prematur dan bayi lahir dalam kondisi meninggal. Wanita yang menunda kehamilan sampai usia mereka telah memasuki 30 tahun, akan memasuki zona risiko. Angka usia ini rupanya jauh lebih dini daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Risiko masalah saat kehamilan seperti kelahiran prematur dan bayi meninggal saat lahir berada pada angka 20 persen lebih tinggi dialami wanita berusia antara 30 hingga 34 tahun, jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki bayi di usia akhir 20 tahunan.