kemungkinan dibuatnya obat yang dapat mengurangi risiko itu, kata Dr Mukesh Jain MD, dari Case Western Reserve University seperti dilansir laman Huffington Post.
Jain kini sedang mencari obat potensial yang dapat meningkatkan kadar KLF15. Hal ini dilakukan untuk untuk melihat apakah peningkatan protein ini dapat membantu mencegah serangan jantung mendadak. Penelitian ini telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan The American Chemical Society.
Saat ini, pilihan untuk pencegahan serangan jantung mendadak meliputi perubahan gaya hidup seperti makan makanan bergizi, berolahraga, dan tidak merokok atau minum berlebihan. Perlu juga untuk selalu minum obat dokter jika memang direkomendasikan.
Jain menemukan, orang dengan gagal jantung cenderung memiliki protein KLF15 dengan kadar yang rendah. Selain itu, ia dan rekan-rekannya juga menemukan bahwa pada tikus protein ini memiliki hubungan dengan ritme sirkadian (ritme internal tubuh) dan serangan jantung mendadak. (nhk)