Sekitar 600 juta orang di dunia menderita diabetes tipe 2. Angka itu diperkirakan melonjak menjadi hampir 800 juta pada tahun 2030, sehingga menjadikan diabetes sebagai salah satu masalah kesehatan global terberat di masa mendatang. Temuan itu menunjukkan, diabetes tipe 2 berhubungan dengan kinerja yang buruk pada tes kognitif, yakni tes untuk mengukur kemampuan otak yang terlibat dalam pengendalian emosi, perilaku dan pikiran.
‘’Fungsi kognitif otak ini tentunya sangat penting,’’ kata pemimpin penulis , Corrie Vincent dalam publikasi hasil studi di jurnal Psychosomatic Medicine yang dikutip laman Health Me Up.
Penelitian terbaru menunjukkan, orang dewasa yang lebih tua bisa memperkuat fungsi kognitif dengan melibatkan diri dalam kegiatan yang merangsang otak. Karenanya, setiap orang juga harus tetap aktif secara fisik untuk mencegah penurunan fungsi kognitif.