Dr Pardue mengatakan, studinya itu menawarkan sebuah informasi baru mengenai kaitan antara olah raga dengan penyakit pada retina. Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan yang sama antara olah raga dengan penyakit penuruan kemampuan otak dan kecelakaan.
AMD menyebabkan rusaknya fungsi penglihatan yang dibutuhkan untuk melihat benda dengan jelas dan untuk melakukan tugas sehari-hari seperti membaca dan mengemudi. AMD dapat berkembang lebih cepat pada beberapa orang dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pada salah satu atau kedua mata. Diperkirakan, penyakit itu mendera 18,8 juta penduduk Amerika yang berusia di atas 40 tahun.
‘’Penelitian ini mungkin suatu saat nanti akan mengarah pada (penemuan) bentuk olah raga atau kombinasi terapi untuk mengatasi penyakit kebutaan,” tuturnya.