kemungkinannya untuk sembuh, kata ahli paru-paru di Somerset Medical Center, New Jersey, Robin Lucas MD, seperti dilansir laman Ipick.ca.
Sebelumnya, pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memeriksa paru-paru adalah dengan rontgen dada. Namun, kini Robin menilai pemeriksaan paru-paru dengan rontgen sudah tak efektif.
Sebenarnya, tidak hanya perokok yang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini. Sebab, faktor risiko lain yang juga dianjurkan. Antara lain mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru dan adanya riwayat penyakit paru-paru lain sebelumnya seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau tingginya paparan bahan kimia seperti radon, asbes, arsen, atau tar. Pemeriksaan ini sebaiknya juga tetap dilakukan meskipun dalam 15 tahun terakhir Anda sudah berhenti merokok.