KESEHATAN PEREMPUAN

Perempuan Harus Berjuang Lawan Kanker Serviks

Kesehatan | Minggu, 19 Januari 2020 - 21:45 WIB

Perempuan Harus Berjuang Lawan Kanker Serviks
Ilustrasi kanker seviks. (TIME OF INDIA)

Dia mengajak para perempuan harus melakukan deteksi dini. “Tolong, jangan menunda tes Pap Smear dan HPV. Kanker ini dapat dideteksi lebih awal,” kata Franklin.

Malu dan Enggan Ikut Tes


Kanker serviks dapat dikenali pada tahap pra-kanker dengan melakukan skrining. Skrining atau deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan Pap Smear atau IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Seseorang yang melakukan tes ini adalah mereka yang sudah menikah atau sudah berhubungan intim. Sayangnya, banyak orang enggan melakukan tes ini, mengapa?

Pap smear adalah tes skrining (screening test) untuk kanker serviks atau kanker mulut rahim. Sel yang didapatkan dari usapan serviks atau mulut rahim pada pemeriksaan pap smear kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Setiap perempuan yang sudah berhubungan seksual wajib melakukan pemeriksaan pap smear. Tujuannya untuk melihat perkembangan di sel-sel serviks.

“Papsmear itu penting sekali namun masih menjadi momok di kalangan para perempuan,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Internist & Vaccinologis dari In Harmony Clinic, dr. Kristoforus HD, SpPD.

Alasan kedua orang malas melakukan tes adalah karena malu. Tak semua orang mau diperiksa organ intimnya.

“Faktor malu bisa membuat perempuan enggan memeriksakan, atau deteksi dini,” jelasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook