Deteksi Autisme dari Tangisan Bayi

Kesehatan | Selasa, 22 Maret 2016 - 15:00 WIB

Namun, perbedaan nada tangisan ini mungkin tak dapat didengar oleh orang pada umumnya tanpa bantuan komputer. Sehingga hal ini bukanlah yang utama yang harus didengarkan oleh orangtua di rumah. ‘’Kami tak ingin orangtua jadi cemas mendengarkan teriakan bayi mereka,’’ katanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada saat anak-anak dalam penelitian ini sudah mencapai usia 3 tahun, tiga dari mereka didiagnosis mengidap autisme. Ketiga anak ini saat bayi memiliki teriakan yang termasuk yang tertinggi, kata para peneliti. Mereka juga memiliki teriakan yang terdengar lebih tegang, dengan ‘latar belakang’ yang lebih bising, menurut analisis komputer.

Hasil riset ini menunjukkan, tangisan bayi usia 6 bulan dapat digunakan bersama faktor lain untuk menentukan risiko bayi mengidap autisme sejak dini. Penelitian ini dapat









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook