Berisiko Diabetes karena Minuman Kaleng

Kesehatan | Senin, 21 Maret 2016 - 15:20 WIB

peneliti Dora Romaguera dari Imperial College London.

Karenanya, para peneliti tersebut menyerukan produsen harus memberi informasi yang jelas tentang efek minuman ringan. ‘’Mengingat peningkatan konsumsi minuman manis di Eropa, harus ada pesan yang jelas tentang efek merusak pada kesehatan kepada penduduk,’’ ujarnya. (nhk)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook