Mereka yang Berisiko Kanker Rahim

Kesehatan | Selasa, 15 Maret 2016 - 16:20 WIB

4. Terapi sulih hormon atau hormone replacement therapy (HRT). Terapi ini, digunakan untuk mengatasi gejala-gejala menopause, mencegah osteoporosis/pengeroposan tulang dan mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Wanita yang menggunakan hormon estrogen tanpa progesteron punya suatu peningkatan risiko kanker kandungan, terutama bagi yang menggunakannya dengan dosis tinggi dalam jangka panjang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

5. Kelebihan berat badan. Sebagian estrogen dalam tubuh dibuat di dalam jaringan lemak sehingga wanita yang gemuk memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Tingginya kadar estrogen merupakan penyebab meningkatnya risiko kanker rahim pada wanita obesitas.

6. Pemakaian tamoksifen yang biasanya digunakan untuk mencegah atau mengatasi kanker payudara. Wanita yang menggunakan obat ini, berisiko lebih besar untuk









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook