PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah penelitian terbaru mengenai konsumsi daging berwarna merah menyebutkan, meningkatnya konsumsi bahan makanan ini dapat mendorong potensi serangan diabetes.
Hasil ini didapat para peneliti di University of Singapore yang telah menemukan kaitan antara konsumsi daging merah lebih dari setengah porsi sehari mampu menaikkan potensi risiko diabetes selama empat tahun, berikutnya sebesar 48 persen. Sebaliknya, upaya menurunkan konsumsi daging merah dengan jumlah sama, mampu mereduksi 14 persen risiko diabetes dalam jangka waktu sama.
Menurut laman independent, para ilmuwan menganalisis data dari tiga studi yang melibatkan sekitar 150 ribu pria dan wanita, dengan diet dinilai melalui kuesioner makanan. Di antara kelompok yang diuji, para peneliti mencatat lebih dari 7.500 kasus diabetes tipe 2.