Terapi untuk Menopause Dini

Kesehatan | Rabu, 24 Februari 2016 - 16:00 WIB

menjalani pemeriksaan medis lengkap. Sebab, terapi tersebut akan sangat reaktif terhadap payudara dan indung telur.

Menurut dr Ernawati SpOG dari RS Mitra Keluarga, estrogen sintetis bisa mempercepat pertumbuhan ’’bibit kanker’’ di dalam payudara atau endometrium. Penggunaan terapi sulih hormon harus terus dikontrol dan dicek setiap lima tahun. Cek payudara sendiri juga wajib dilakukan setiap bulan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terapi hormon estrogen tersebut dibarengi dengan terapi progesteron agar estrogen sintetis tidak terlalu reaktif terhadap rahim dan payudara. Dengan hormon baru itu, peningkatan kualitas hidup setelah masa menopause pun bisa digapai.

Ada yang mengalami menopause dini karena indung telur diangkat. Otomatis, karena ’’pabriknya tutup’’, hormon estrogen turun drastis. Keluhan gejala menopause pun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook