ungkapnya. Dia menjelaskan, saat perasaan sedang bahagia dan senang, imunitas tubuh meningkat.
Karena itulah, orang lanjut usia yang jarang stres dan murung tidak gampang sakit. Emosinya ikut stabil. ‘’Maka, kaum lanjut usia itu jadi panjang umur. Karena mereka tidak sakit-sakitan,” jelasnya.
Apalagi aktivitas yang dikerjakan seperti menyusun puzzle, uno stacko, atau bermain teka-teki bersama cucu bisa meningkatkan daya ingat dan ketajaman memori.
Interaksi semacam itu juga dapat merangsang kemampuan kognitif anak untuk mengenal lingkungan sekitar. Dokter Fajar Aribowo SpA berujar, komunikasi yang terjalin membantu kerja otak anak lebih baik.
”Cucunya kan pasti diajak ngobrol dan diperkenalkan tentang benda-benda seperti