Iswinarno mengungkapkan, pasien abdominoplasty biasanya adalah ibu-ibu setelah persalinan. Mereka kebanyakan mengeluh perutnya tidak bisa kembali kencang. Selain itu, kulit perut dihiasi selulit, keriput, dan pecah-pecah. Masalahnya, kondisi tersebut tidak bisa dihilangkan. Alternatifnya, kulit menggelambir itu yang diangkat.
Dokter alumnus FK UGM itu mengatakan, prosedur abdominoplasty cukup lama. Sekali operasi, durasinya bisa empat jam. Pasien dibius total. Saat operasi, kulit perut bagian atas pusar hingga kemaluan, dipotong kemudian dibuang.
Lalu, kulit yang masih ada ditarik dan dikencangkan dengan cara menjahitnya. Lebar irisan bergantung panjang pinggang. ”Teknik bedah ini disebut lipectomy,” ujar Iswinarno.