Proses pemijatannya bermacam-macam. Ada pijat di punggung, gerakan mencakar-cakar, pijat di leher, turun ke tulang punggung, kemudian dikompres dengan air hangat.
Durasinya berkisar 40 menit. Hasilnya tentu tidak bisa langsung dirasakan. ’’Pijatnya perlu berkala. Sebaiknya dua minggu tiga kali,’’ ungkap Gia.
’’Bersinggungan dengan anak harus telaten. Jika dipaksa, suasana hati mereka bisa turun. Bisa juga mereka trauma tidak mau dipijat lagi,’’ tuturnya.
Untuk perawatan, ketika di rumah atau beraktivitas di luar rumah, anak bisa diberi aromaterapi. Minyaknya ditaruh di saputangan, lalu dihirup. Ketika ada di rumah, sediakan aromaterapi di tungku pemanas. ’’Agar aman dihirup, bahan-bahan aromaterapi harus herbal,’’ ujar Gia. (nhk)