PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Para ilmuwan telah mengidentifikasi kekhasan pada kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papiloma Virus (HPV). Makin banyak pula ilmuwan yang mengaitkan kanker mulut dengan infeksi HPV.
Kanker mulut dan tenggorokan, atau disebut juga kanker orofaringeal, bisa menampakkan gejala yang berbeda tergantung penyebabnya. Hingga kini, rokok masih menjadi faktor risiko utama pada jenis kanker ini. Diyakini, perilaku seks oral turut berpengaruh infeksi HPV kronis di tenggorokan.
‘’Kami menemukan kanker orofaringeal pada usia lebih muda, orang-orang sehat yang tidak merokok,’’ kata peneliti, Dr Terry Day, seperti dilansir laman Healthy Living.
Pada pasien tanpa infeksi HPV, sakit tenggorokan yang tidak hilang-hilang dan susah menelan merupakan gejala awal yang paling sering ditemukan. Lebih dari separuh