Djoko mengungkapkan, GA adalah ikatan antara albumin dan gula. Kelebihannya jika dibandingkan dengan cek gula darah konvensional, rata-rata gula darah bisa diketahui selama dua sampai empat pekan. GA normal sekitar 11 persen.
”Kurang dari 1 persen penderita diabetes yang menjalani pengobatan hingga sukses,” ujar Djoko.
Data International Diabetes Foundation menyebutkan, di Indonesia terdapat 8,5 juta penderita diabetes melitus (DM) atau peringkat ketujuh terbanyak di dunia. Dari jumlah tersebut, 59 persen belum terdiagnosis. (nhk)