PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kafein tak hanya dipercaya mampu meningkatkan semangat. Para ilmuwan berhasil mengetahui efek positif kafein dalam membantu pasien penderita alzheimer atau gangguan otak (pikun).
‘’Kami telah mengambil langkah yang baik ke depan. Hasil penelitian ini benar-benar menjanjikan, karena kami mampu menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa antagonis reseptor adenosin A2a benar-benar memiliki efek yang sangat positif pada hewan. Dan efek samping yang kecil,’’ kata pemimpin studi, Dr Christa E Müller dari Universitas Bonn.
Menurut Redorbit, sebuah tim peneliti riset Jerman - Prancis, yang dipimpin Dr Christa E Müller dari Universitas Bonn dan Dr David Blum dari University of Lille mampu menunjukkan kafein memiliki efek positif pada deposit protein yang menyebabkan penyakit alzheimer.