RIAUPOS.CO- Ada banyak cara meningkatkan kualitas sperma Anda, baik dengan cara alami atau dengan dukungan suplemen atau obat-obatan. Pola hidup sehat, makanan bergizi, olahraga, hingga menghindari stres merupakan cara terbaik meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma serta kesuburan Anda.
Ada beragam cara untuk meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan peluang Anda untuk memiliki momongan. Untuk meningkatkan peluang kehamilan pada pasangan Anda, sperma Anda harus dalam keadaan sehat dan berkualitas untuk melakukan perjalanan dari vagina menuju leher rahim, kemudian dari rahim hingga ke tuba falopi atau saluran indung telur.
Ini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma yang Efektif - Alodokter
Sebelum membahas lebih jauh tentang cara meningkatkan kualitas sperma, Anda perlu memahami bagaimana kualitas sperma yang baik. Adapun kualitas sperma yang sehat dapat mengacu pada tiga hal yakni jumlah sperma, kecepatan gerak sperma, hingga bentuk sperma.
Jumlah
Jumlah rata-rata sperma normal adalah antara 15 juta sampai 120 juta sperma per mililiter air mani yang Anda keluarkan saat ejakulasi. Jika jumlah sperma normal ini berkurang, maka kehamilan akan lebih sulit terjadi karena jumlah sperma yang dapat bergerak hingga menuju sel telur lebih sedikit.
Motilitas
Kecepatan dan arah gerak atau motilitas juga memengaruhi kualitas sperma. Sperma berkualitas adalah sperma yang memiliki kecepatan gerak yang baik ketika dalam perjalanan menuju sel telur dan membuahinya.
Morfologi
Sperma yang sehat juga memiliki struktur kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Ekor tersebut rupanya berguna untuk membantu sperma berenang menuju sel telur. Semakin banyak sperma dengan bentuk normal yang Anda miliki, maka semakin mudah sperma-sperma tersebut berenang mencapai sel telur.
Sperma yang sehat dan berkualitas sangat erat hubungannya dengan kesehatan tubuh Anda sendiri. Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas sperma.
Menjaga Asupan Makanan
Salah satu cara meningkatkan kualitas sperma adalah dengan menjaga asupan makanan sehat setiap harinya.
Setidaknya konsumsilah 5 porsi buah dan sayuran yang berbeda setiap hari. Buah dan sayur ini bisa Anda konsumsi dalam berbagai sajian, baik dalam keadaan segar, beku, kalengan, atau pun kering. Jus buah dan jus sayur atau yang dibuat smoothies juga bisa jadi kreasi sehat Anda.
Konsumsi juga biji-bijian utuh seperti gandum, kentang, beras merah, atau pun sereal sebagai bentuk asupan serat dan karbohidrat, serta vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.
Jangan lupa konsumsi makanan berprotein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur dan kacang-kacangan, setidaknya dua porsi dalam seminggu. Anda juga bisa melengkapinya dengan mengonsumsi susu rendah lemak, yoghurt, dan keju.
Mengonsumsi Vitamin dan Mineral
Beberapa vitamin dan mineral juga berperan penting dalam membantu meningkatkan kualitas sperma. Vitamin dan mineral berikut ini bisa Anda dapatkan dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi atau juga dari suplemen yang dijual secara bebas atau pun dengan resep dokter, antara lain:
Asam folat. Tidak hanya baik untuk kesuburan wanita, asam folat juga baik untuk kesuburan pria. Asam folat juga dikenal sebagai vitamin B9. Makanan kaya folat termasuk sayuran hijau seperti brokoli, bayam dan kecambah. Folat juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan, kentang, dan jeruk.
Zinc membantu meningkatkan jumlah sperma dan memperbaiki pergerakan atau motilitas sperma. Sumber makanan yang mengandung zinc antara lain daging, kerang, produk olahan susu, roti, dan sereal.
Selenium. Bahan yang biasanya dikonsumsi bersama dengan vitamin E ini dapat memperbaiki pergerakan, bentuk serta struktur sperma. Selenium terdapat pada kacang, ikan, daging, dan telur.
Koenzim Q10. Sifat antioksidan dalam koenzim Q10 dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma. Namun efektivitas zat ini dalam meningkatkan kualitas sperma masih perlu diteliti lebih lanjut. Koenzim Q10 dapat Anda temui pada daging dan ikan, kedelai, kacang tanah, dan biji wijen.
Antioksidan. Antioksidan adalah sejenis nutrisi yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu melindungi kualitas sperma Anda. Antioksidan terdiri dari vitamin C dan E, serta beta-karoten yang dapat Anda temui pada sayuran dan buah-buahan.
Vitamin D. Vitamin ini penting untuk membantu sperma bergerak dengan baik. Selain dari sinar matahari dan suplemen, vitamin D dapat Anda temui pada ikan, daging merah, hati, serta kuning telur.
Menambah Asupan Suplemen
Suplemen D-aspartic acid (D-AA) yang merupakan jenis asam amino disebut dapat meningkatkan kadar testosteron, hormon lelaki yang memainkan peranan penting dalam kesuburan pria. Suplemen herbal fenugreek (Trigonella foenum-graecum) atau klabet dan Tribulus terrestris juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria. Namun, kedua suplemen herbal tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk dibuktikan kempuhannya.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Menerapkan pola hidup sehat bisa menjadi cara meningkatkan kualitas sperma. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut ini:
Rajin berolahraga. Tak hanya baik untuk kesehatan, rajin berolahraga juga dapat meningkatkan kadar testosteron Anda dan meningkatkan kualitas air mani.
Menjaga berat badan dan menghindari obesitas juga dapat membantu meningkatkan kesuburan pria, jumlah air mani, kepekatan, serta motilitas sperma.
Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol serta narkoba.
Hindari penyakit seksual menular dengan menerapkan perilaku seksual yang sehat dan aman, serta tidak berganti-ganti pasangan.
Hindari stres, karena stres dapat mengakibatkan perubahan hormon dan menurunkan kualitas sperma.
Jaga temperatur testis Anda. Suhu tinggi di sekitar testis dapat menurunkan kualitas sperma dan mengakibatkan produksi sperma yang lambat. Jadi, hindari menggunakan pakaian dalam yang ketat, duduk terlalu lama, terlalu sering mandi air panas atau sauna, dan meletakkan laptop di paha Anda. Kebiasaan ini berefek buruk terhadap kualitas dan motilitas sperma.
Bagi pasangan yang telah lebih dari setahun belum juga memiliki buah hati meski sudah menerapkan pola hidup sehat dan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan, dianjurkan untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut, atau melakukan pemeriksaan kesuburan di rumah sakit.
Sumber: alodokter
Editor: Deslina