Lelang Puluhan Kendaraan Dinas Bekas Pemkab Meranti Resmi Dibuka

Kepulauan Meranti | Rabu, 29 Juni 2022 - 20:40 WIB

Lelang Puluhan Kendaraan Dinas Bekas Pemkab Meranti Resmi Dibuka
Kendaraan Dinas yang akan dilelang dikumpulkan di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Kecamatan Tebingtinggi. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tahapan lelang puluhan kendaraan dinas (randis) bekas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti telah dibuka, Rabu (29/6/2022). Informasi ini diterima melalui Kabid Aset BPKAD Kepulauan Meranti, Wan Ramahendra.

Dikatakan Wan Ramahendra, proses akan masuk pada pelaksanaan lelang yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang. Namun pihaknya masih menunggu item barang yang akan dilelang diposting di website lelang.go.id, pada Kamis (30/6/2022) ini secara terbuka untuk siapa saja.


"Sudah dibuka, namun bisa dipantau itu besok di website-nya. Setelah itu, seluruh peserta bisa memantau item yang akan dilelang, jelang pelaksanaan lelang dibuka beberapa hari mendatang," ungkapnya.

Dibeberkan Wan Ramahendra, pelaksanaan akan berlangsung 6 Juli mendatang. Untuk memastikan kondisi barang juga, menurutnya para peserta bisa meliihat langsung di halaman Setdakab Kepulauan Meranti. Malah tidak hanya peserta, termasuk masyarakat juga.

Dirincikannya puluhan randis yang akan dilelang terdiri dari 42 unit roda empat, 3 unit roda tiga dan 24 unit roda dua. Sehingga total jumlah kendaraan dinas yang akan dilelang sebanyak 69 unit. Namun untuk mekanisme lelang terbagi dua metode, seperti tawaran paket, dan tawaran per unit.

"Total 69 unit. 39 randis di antaranya harus ditawarkan per unit. Sedangkan sisa 30 unit lainnya wajib ditawar dengan metode paket oleh peserta," demikian dijelaskan Rama, sapaan akrab Wan Ramahendra.

Rama juga tidak menyangkal jika sebelumnya proses lelang sempat mengarah kepada opsi paket untuk seluruhnya. Namun menyikapi atensi kepala daerah, mereka juga mengambil opsi penawaran yang bisa dilakukan atau ditawarkan per unit.

"Memang kami sempat berencana paket unit saja. Tapi bupati tidak mau. Karena memang targetnya bupati juga ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat, sehingga tidak hanya korporasi. Sehingga semua pihak bisa ikut serta," ujarnya.

Selain atensi bupati tereebut, mereka juga mempertimbangkan beberapa kendaraan memiliki kondisi yang kurang baik. Dengan demikian ia mengaku optimistis jika seluruh randis lepas ke tangan peserta. Kalau pun tidak, mereka akan melaksanakan proses lelang kedua.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook