SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi yang terbaik terhadap realisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21), dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Riau.
Informasi ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos-P3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Meranti, M Kardafi kepada Riaupos.co, Jumat (28/1/2022) siang.
"Untuk PK21 di Riau kita menjadi yang terbaik dengan realisasi hampir mencapai 100 persen dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat," bebernya.
Menurutnya, pendataan yang rutin dilaksanakan sejak lima tahun sekali ini, sebagai langkah untuk memperkuat basis data pemerintah. Selain itu, akan menjadi kerangka setiap kebijakan. Seperti pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan kelauarga setempat.
"Tentunya pendataan ini telah menghasilkan data mikro keluarga secara lengkap by name by addres. Inilah yang menjadi dasar untuk perencanaan dan pemerataan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti ke depan. Artinya pembangunan dimulai dari perencanaan baik, berdasarkan data yang akurat," ungkapnya.
Terhadap prestasi ini menurutnya tidak terlepas oleh dukungan berbagai pihak, seperti kader pencacah dalam menuntaskan pendataan sejak 1 April hingga 31 Mei 2021 silam. Selain itu juga peran Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH yang terus memberikan atensi penyempurnaan data.
"Ya data ini yang jadi atensi bupati dalam merealisasikan tujuh program strategis yang tertuang dalam visi dan misi menuju Meranti maju, cerdas, dan bermartabat," ujarnya.
Setidaknya, kini terdapat 49.532 KK atau setara 98 peren penduduk Meranti yang berhasil dicacah PK 2021. Sisa 556 KK yang belum terdata, atau setara 1,11 persen saja dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Sisanya yang 1,11 persen lagi akan dilakukan pemutakhiran pada awal tahun ini. Kendala sehingga menyisakan KK yang belum terdata disebabkan ada keluarga yang pindah keluar daerah tidak terlapor," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi