SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Nasib nahas dialami seorang gadis tuna rungu asal Kelurahan Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti yang menjadi korban perlakuan bejat tetangganya.
Korban itu adalah SA (25) mengalami situasi yang cukup memperihatinkan. Ia dikabarkan sedang hamil tua, atas ulah Z (35) yang saat ini sudah diamankan oleh aparat kepolisian setempat, Senin (24/7/2023) sore.
Penangkapan terhadap tersangka Z dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Arpandy MH kepada Riaupos.co, Selasa (25/7/2013) sore.
"Benar yang mana korban itu sudah hamil tua. Bahkan menunggu hari jelang melahirkan," ujarnya.
Cerita Arpandy kepada wartawan, ulah tersangka diketahui pascaperubahan terhadap kondisi badan dan perut SA yang membesar oleh pelapor atau orang tua korban.
"Saat itu korban sedang mencuci piring. Setelah diperhatikan, terdapat perubahan atas perut korban yang membesar. Ketika ditanya pelapor menggunakan bahasa isyarat, korban malah membantah. Namun setelah dilakukan tes, ternyata hamil tua," ujarnya.
Setelah dipastikan hamil oleh pelapor, akhirnya korban mau mengaku bahwa dirinya telah menerima perlakuan rudapaksa oleh tersangka Z. Mendengar itu, pelapor tidak terima hingga melaporkan kejadian kepada aparat kepolisian.
"Tersangka diamankan tanpa perlawanan di kediamannya Gg Ampera Kelurahan Selatpanjang Timur dan bakal terancam belasan tahun kurungan," bebernya.
Secara rinci, tersangka disangkakan Pasal 6 huruf b dan c Jo pasal 1 angka 8 UU RI Nomor 12 THN 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dan terdapat tambahan pasal 15 huruf H karena korban penyandang disabilitas.
Laporan: Wira Saputra
Editor: Edwar Yaman
