KAMPUNG BUDI DAYA

KKP Seleksi Meranti dengan 8 Daerah di Indonesia

Kepulauan Meranti | Sabtu, 20 Maret 2021 - 13:15 WIB

KKP Seleksi Meranti dengan 8 Daerah di Indonesia
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Kepulauan Meranti masuk dalam sembilan kabupaten yang diusulkan menjadi satu satunya Kampung (sentra) Kakap Putih di Indonesia.

Program tersebut jadi rebutan dengan target pengembangan didukung oleh SDM dan fasilitas yang mumpuni. Setidaknya 5.000 kantong dari 1.250 unit keramba jaring apung menanti hingga 2024 dengan asumsi produksi hingga mencapai 2.700 ton per tahun.


Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Adil menyambut baik program tersebut dengan mengapresiasi niat Kementerian KKP RI dan Dinas KKP Provinsi Riau untuk menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kampung Kakap Putih di Indonesia.

"Jika terwujud tentunya program ini akan berdampak baik untuk ekonomi masyarakat nelayan daerah setempat. Bahkan sejalan dengan rencana kami untuk mengalihkan profesi nelayan menjadi pembudi daya yang dinilai lebih menjanjikan," ujarnya, Sabtu (20/3/21).

Namun itu tidak akan berjalan maksimal jika tidak didukung oleh semua unsur dan pihak-pihak terkait. Seperti ketersedian benih, pembinaan kelompok, hingga pengembangan industri dan lokus pemasarannya.

Kepala Dinas KKP Provinsi Riau, Herman Mahmud, menjelaskan alasan mereka mengusulkan Kepulauan Meranti sebagai Kampung Kakap Putih, hasil dari pemetaan yang telah mereka lakukan di sejumlah kabupaten yang tersebar di Riau. "Meranti memiliki sumber pakan alami Kakap Putih (rucah) yang berlimpah. Selain itu jauh dari sentra produksi benih, sehingga untuk pengadaan bibit harga lebih mahal dan resiko kematian yang tinggi," ujarnya.

Dinas KKP Provinsi Riau mengaku siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp2.8 miliar. Namun pesannya kepada Dinas Perikanan Meranti untuk tetap menjaga pelestarian Pakan Alami Kakap Putih sehingga budidaya dapat berkelanjutan.

Kepala Dinas Perikanan Meranti Eldi Syaputra kepada Riaupos.co mengaku optimis Meranti terpilih untuk menjalankan program tersebut. "Hasil diskusi kami dengan tim kementerian, mereka lebih cendrung memilih Meranti ketimbang delapan daerah lainnya. Karena memiliki potensi yang cukup besar untuk menjalankan program tersebut," ujarnya.

Untuk penetapan dibeberkannya, akan dilakukan kementerian pada awal April 2021. "Meranti bersaing dengan kabupaten lain yang saat ini masih dalam tahapan kajian teknis hingga non teknis. Seperti survei dan identifikasi," bebernya.

Untuk mendukung program ini pihak Kementrian KKP RI juga menyerahkan 25 unit keramba, dan ke depan masih yang sama Dinas KKP Provinsi Riau dan Direktorat Jendral Budidaya Perikanan Kementrian KKP kembali akan menambah bantuan 192 unit lagi.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook