KARHUTLA MERANTI

Tegas Bupati Meranti Minta Jangan Pulang Sebelum Padam

Kepulauan Meranti | Selasa, 18 Januari 2022 - 12:19 WIB

Tegas Bupati Meranti Minta Jangan Pulang Sebelum Padam
Proses pemadaman titik api titik api membara di Dusun Kelapa, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kebakarab hutan dan lahan (karhutla) mulai menerpa salah satu wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, sejak kemarin (17/1/2022). Titik api membara di Dusun Kelapa, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat. 

Bupati Muhammad Adil SH bersama Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SIK MH pun sempat ikut turun berjibaku membantu proses penanggulangan. 


Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, mengungkapkan bahwa sejak kemarin telah menerjunkan kekuatan dari Polsek Rangsang Barat untuk membantu proses pemadaman di lokasi. 

"Untuk sementara luasan lahan yang terbakar lebih kurang dua hektar. Penyebabnya sendiri masih penyelidikan, nanti akan kita mintai keterangan dari para pemilik lahan," ujar Andi Yul. 

Diakui Kapolres, lokasi Karhutla yang lumayan jauh dari pemukiman warga sehingga menyulitkan petugas untuk membawa alat pemadam ke lokasi.

"Kondisi lahan yang terbakar sudah padam namun masih mengeluarkan asap," sebutnya. 

Dibeberkannya personil di lapangan melakukan pemadaman dengan peralatan yang digunakan berupa 2 unit mesin Robin, 2 unit mesin Mini Striker dan 20 Roll Selang serta 7 buah parang.

Sementara itu, Bupati Muhammad Adil meminta kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siaga di lokasi kebakaran dan memastikan api benar-benar sudah padam. 

"Saya minta BPBD jangan pulang dulu sebelum padam," kata Bupati Adil.

Saat ini menurutnya, unsur pemerintah daerah telah menurunkan BPBD bersama personil Polri dan TNI ke lapangan untuk menjinakkan api yang melahap lahan perkebunan warga.

"Juga ada warga setempat yang membantu di lapangan. Jika perlu kita akan turunkan Satpol PP untuk menambah personil di lapangan. Kita lihat perkembangannya nanti," ujar bupati.

Berdasarkan laporan yang ia terima, saat ini ada empat kecamatan di Kepulauan Meranti yang sudah mulai ada titik api. Untuk itu, dirinya akan segera mengeluarkan status siaga untuk kebakaran lahan dan hutan di Meranti.

"Pokoknya jangan ada api di Meranti. Jika terjadi, kita langsung bersama turun padamkan," ungkapnya.

Kepala BPBD Kepulauan Meranti, Rizky Hidayat menjelaskan saat ini telah menurunkan dua tim untuk memadamkan api di lokasi Karhutla. 

"Tadi malam kita turunkan satu tim, pagi ini satu tim lagi. Pokoknya kita turunkan kekuatan penuh agar tidak ada asap lagi di Kepulauan Meranti ini," ucapnya.

Kepala Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat, Iriyanto Abdullah menambahkan, kebakaran terjadi pada hari Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun lahan yang terbakar merupakan kebun sagu milik warga.

"Begitu dapat informasi kita kordinasi ke kecamatan dan turun ke lokasi," kata Kades Bokor itu.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook