SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Mantan Kabid Bina Marga DPUPRPKP Kabupaten Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko ST MT banting stir menjadi salah seorang calon komisaris utama (Komut) BUMD PT Bumi Meranti.
Fajar yang saat ini duduk sebagai staf di bidang dan dinas yang sama itu diketahui mengikuti seleksi bersama dengan mantan komisioner KPU Kepulauan Meranti, Sanra Marawira SE, MSi. Mereka berdua bidik dua kursi formasi komisaris di perusahaan milik daerah setempat.
"Iya dua formasi itu diikuti oleh Fajar mantan Kabid Bina Marga PUPRPKP. Sementara Sanra Mantan Komisioner KPU periode sebelumnya," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Febriady, kepada Riau Pos, Selasa (16/11/21) siang.
Sementara itu kata Febri, sisa untuk satu formasi direktur terdapat dua orang calon. Adapun dua calon tersebut adalah Jek Hermanto SSos, dan Budiman SE MM.
Seperti sebelumnya, Panita Seleksi Calon Komisaris dan Direktur BUMD PT Bumi Meranti telah menerima lima berkas bakal calon peserta pascapenutupan pendaftaran pada akhir pekan lalu (12/11/21).
Dari lima berkas yang mereka terima terdapat satu berkas calon peserta yang dinyatakan gugur dari hasil seleksi administrasi.
"Lima dokumen pendaftaran kita terima hingga akhir penutupan pendaftaran kemarin. Satu diantaranya tidak memenuhi syarat. Jadi untuk hasil seleksi administrasi pendaftaran hanya empat orang yang lulus," ungkapnya.
"Untuk kebutuhan kita sudah terpenuhi menuju proses seleksi dengan formasi seorang direktur dan dua orang direksi dengan posisi seorang wajib berasal dari kalangan ASN," ujarnya.
Tapan selanjutnya, pansel akan menggelar psikotes kepada seluruh peserta pada 20 November 2021 mendatang di Kecamatan Tebingtinggi oleh sejumlah penguji akademisi dari Universitas Islam Riau (UIR)."Penguji dari UIR dua orang," bebernya.
Tiga hari setelah itu kata Febri, pihaknya akan melaksanakan tahapan dengan menyusun jadwal tes wawancara kepada seluruh peserta yang telah melalui psikotes.
"Tiga hari setelah psikotes baru tes wawancara. Untuk penguji berasal dari unsur perwakilan eksekutif, legislatif, dan Bank Riau, ditambah seorang diantaranya akademisi dari UNRI," bebernya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman