SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)-Puluhan ton ikan kakap putih milik sejumlah kelompok keramba jaring apung (KJA) binaan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, memasuki masa panen.
Tak tanggung tanggung potensi panen dari hasil pendataan yang dilakukan pihak terkait tidak kurang dari 20 ton. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Eldi Syaputra kepada Riau Pos, Ahad (13/2) kemarin.
"Potensi 20 ton ini dari hasil pendataan sementara. Sejumlah kelompok itu bagian dari 24 kelompok KJA binaan kami yang fokus kepada budi daya kakap putih saja," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan bupati dan pihak kementerian untuk menggelar panen raya. Dari informasi yang ia terima, helat tersebut akan dihadiri pihak Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya KKP. Di kesempatan itu juga, panen raya tersebut akan diikuti pengusaha selaku pembeli hasil panen dari Batam Riau Kepri.
Ia mengaku, panen telah dilakukan berulang kali oleh masing-masing kelompok KJA. Namun Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya KKP menurutnya ingin melihat secara langsung potensi tersebut mengingat Meranti masuk dalam Program atau Kegiatan Berbasis Lokasi Prioritas (Lokpri) mereka.
"Lokasi panen raya rencananya di Desa Selang Pasung. Dirjen akan turun, melihat dan memastikan langsung potensi Meranti sebagai Kampung Budidaya Kakap Putih
Adapun perwakilan kelompok binaan yang dilibatkan dalam helat tersebut tidak semua. Hanya beberapa kelompok yang sudah memasuki masa panen dan menjadi bagian sebagai 14 kelompok penerima 120 ribu bibit yang sempat disalurkan 2021 lalu.
Namun ia menegaskan, saat ini total kelompok binaan mereka berjumlah 70 kelompok, termasuk 24 kelompok KJA Kakap Putih.
Namun, di luar KJA Kakap Putih, juga terdapat budi daya ikan bawal bintang, dengan potensi yang sama. Selain itu pula saat ini juga terdapat beberapa kelompok tambak budi daya udang dan budi daya ikan air tawar seperti lele, nila, bawal dan ikan patin.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang