TIDAK MELALUI CAKEP LAGI

Kadisdik Sebut Kepala Sekolah di Meranti dari Penugasan Guru Penggerak

Kepulauan Meranti | Kamis, 13 Januari 2022 - 15:19 WIB

Kadisdik Sebut Kepala Sekolah di Meranti dari Penugasan Guru Penggerak
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Rosita S STP MM. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Untuk mengisi kekosongan puluhan kepala sekolah (kasek) di Kepulauan Meranti, tahun ini tidak lagi melalui proses diklat calon kepala sekolah (Cakep). Melainkan penugasan guru penggerak.

Demikian disampaikan oleh Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti Rosita S STP MM kepada Riaupos.co, Kamis (13/1/2022) siang di ruang kerjanya.


Ia tidak menyangkal kekosongan kepala sekolah tingkat SD hingga SMP di daerah setempat masih diisi oleh Plt. Kondisi ini terjadi sejak beberapa tahun silam.

"Seperti tahun anggaran perubahan 2021 kita ada menyediakan anggaran untuk melaksanakan diklat cakep di Meranti. Namun pelaksanaan terbentur oleh minimnya waktu karena bertepatan penghujung tahun. Kalau dipaksakan tidak bisa, karena diklat itu tiga bulan. Jadi kita batalkan," ujarnya.

Sementara untuk tahun 2022 tidak lagi melalui melalui diklat cakep. Karena untuk menjadi kepala sekolah sudah diputuskan menggunakan program penugasan guru penggerak.  

Program tersebut tertuang dalam regulasi baru yang mereka terima dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud Ristek.  "Aturan baru tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah yang mewajibkan calon kepala sekolah berasal dari guru penggerak. Kebijakan tersebut tertuang dalam peraturan Mendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kasek," bebernya.

Ditambah Kabid Pembinaan dan Ketenagaan T Siti Zaharah SE, untuk saat ini Kemendikbud Ristek telah membuka 8.000 formasi program pendidikan guru penggerak yang dimaksud. Dan formasi terbuka untuk seluruh Indonesia Angkatan VI.

Pendidikan ini menurutnya akan berlangsung selama enam sampai sembilan bulan, pelatihan secara daring, luring, lokakarya dan pendampingan individu.

"Pendaftaran sudah bisa dilakukan melalui laman website Simpkb. Menu program guru penggerak dengan pintu registrasi di https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak. Dari informasi yang kami terima pembukaan pendaftaran mulai dua hari lalu (10/1/2022)," bebernya.

Makanya kata dia, pihaknya jauh dari hari ini telah mengimbau kepada seluruh guru untuk terus mencari informasi tentang itu, dan berharap bisa diikuti dominan oleh guru yang tersebar di Kepulauan Meranti. Karena akses dan tupoksi terhadap program tersebut menjadi wewenang penuh Kemendikbud Ristek.

"Ya kami berharap dapat diikuti sebanyak banyaknya oleh guru yang memenuhi kualifikasi," ungkapnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook