ARMADA LAUT BELUM BEROPERASI

Masuk Kepri Wajib Kantongi Hasil Tes PCR Negatif

Kepulauan Meranti | Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:19 WIB

Masuk Kepri Wajib Kantongi Hasil Tes PCR Negatif
Seorang penumpang diperiksa oleh petugas gabungan di Pos Satgas Covid-19 di Pelabuhan Domestik Tj Harapan, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- KSOP Selatpanjang belum dapat memberikan gambaran terhadap kepastian ketersediaan angkutan laut, trayek atau tujuan Kepulauan Riau (Kepri).

Padahal dari informasi semula, seluruh armada yang melayani trayek tersebut akan kembali beroperasi, 10 Agustus 2021. Demikian disampaikan oleh Petugas Keselamatan Berlayar Suharto KSOP Selatpanjang, kepada Riaupos.co, Rabu (12/8/21) siang.


Menurutnya rencana itu batal, setelah Pemprov Kepri tetap memperpanjang pengetatan administrasi kunjungan di pintu masuk daerahnya. Seperti, mewajibkan penumpang dari luar Kepri mengantongi hasil tes PCR negatif.

"Kami belum bisa memastikan kapan kapal tujuan Kepri akan beroperasi. Meski PPKM level 4 turun menjadi level 3 sehingga sejumlah kelonggaran diberlakukan, namun aturan penumpang yang masuk ke sana wajib mengantongi hasil tes PCR negatif," ujarnya.

Dampak dari kebijakan tersebut, menurut Harto membuat pemilik armada enggan beroperasi. Pasalnya jumlah penumpang yang minim, tidak mampu menutupi biaya operasional masing-masing armada.

"Seperti kita tau, ke sana wajib mengantongi tes PCR. Dampaknya tentu tidak ada penumpang. Kalaupun ada sedikit. Mana sanggup mereka (pihak kapal) beroperasi dengan penumpang yang sedikit. Tidak menutupi besarnya biaya operasional," ujarnya.

Walupun demikian, untuk akses keberangkatan kapal laut trayek lokal Riau, dikatakan Harto telah beroperasi seperti biasa. Seperti, Selatpanjang, Kepulauan Meranti tujuan Buton, Siak, Perawang dan Pekanbaru.

"Kalau tujuan Pekanbaru dan sekitarnya mulai jalan kemarin. Padahal kemerosotan jumlah penumpang cukup signifikan. Seperti KM Jelatik yang biasanya sebelum PPKM Level 4 hampir mencapai 200 orang, kemarin hanya 30 orang tujuan Pekanbaru.

Kondisi yang sama juga terjadi pada KM Meranti Express trayek Buton, Siak, Perawang dan Pekabaru, sebanyak 33 orang penumpang. Begitu juga KM Nagaline," bebernya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook