Menyesuaikan Jadwal Bupati, Ujian Evaluasi THL Meranti Mundur

Kepulauan Meranti | Rabu, 12 Januari 2022 - 16:30 WIB

Menyesuaikan Jadwal Bupati, Ujian Evaluasi THL Meranti Mundur
Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS, Bakharuddin MPd. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tahapan evaluasi dan ujian kompetensi tenaga harian lepas (THL) Meranti molor. Semula seleksi dijadwalkan Kamis (13/1/2022) ini, namun diundur awal pekan depan.

Keputusan tersebut dibuat setelah dilakukan penyesuaian dengan agenda Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH. Demikian disampaikan Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS, Bakharuddin MPd kepada riaupos.co, di ruang kerjanya Rabu (12/1/2022) siang.


"Setelah menerima informasi dari Asisten III, akan ada pesan dari bupati untuk peserta seleksi. Rencana besok, tapi diundur Senin awal pekan depan (17/1/2022). Karena saat ini bupati masih di Dumai sedang menggagas kerjasama dengan RS dan PLN, " ungkapnya.

Dijelaskannya ujian akan dimulai pukul 14:00 WIB di SMA N 1 Jalan Pembangunan Selatpanjang. Namun guru bantu daerah berkesempatan mengikuti seleksi pada jadwal tahap pertama. "Lokasi ujian di SMA N 1. Kita laksanakan siang hari, sebab pagi ada proses belajar mengajar," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, guru bantu yang terdiri dari pendidik dan pendukung tenaga pendidik yang terdata sebanyak 643 orang.

"643 orang. Di sana ada 23 lokal, satu lokal bisa 30 orang. Kita optimis bisa tuntas dalam satu sesi saja," kata Bakharuddin lagi.

Nantinya, setelah selesai ujian, hasilnya akan diakumulasi dengan penilaian format yang sebelumnya dikumpul oleh peserta. Berkas ini meliputi data tentang pendidikan, masa kerja, kualifikasi dan administrasi lain yang dibutuhkan.

"Kita belum bisa menyampaikan jadwal pasti kapan penjumlahan nilai selesai. Tapi, yang jelas pendidik dan tenaga pendukung sekolah kita prioritaskan. Januari ini evaluasinya selesai dan akan kembali masuk kerja," kata Bakharuddin.

Ketika disinggung tentang kisi-kisi soalan yang harus diisi peserta evaluasi, Bakharuddin hanya menggambarkan secara umum.

"Ada seratus soal dan semuanya objektif. Soal yang diujiankan tidak jauh berbeda dengan soalan masuk CPNS. Hanya saja, materi soalan tidak seberat soalan masuk CPNS. Soalan meliputi pengetahuan umum, wawasan kebangsaan dan kepribadian," bebernya.

Ditambahkan Ketua Tim Evaluasi Sudandri Jauzah, peserta harus sampai di lokasi minimal 30 menit sebelum ujian dimulai. Peserta juga diingatkan agar mematuhi prokes, membawa peralatan tulis dan memakai pakaian hitam putih.

Selain itu, diingatkan lagi untuk tidak bertanya mengenai soalan kepada peserta yang sudah mengikuti ujian. Sebab, soalan yang didapatkan peserta, berbeda satu dengan yang lainnya.

"Percaya saja pada kemampuan diri sendiri dan jangan lupa berdoa," beber Sudandri.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Erwan Sani

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook