MERANTI (RIAUPOS.CO) -- BNI Cabang Selatpanjang salurkan 100 paket sembako kepada warga terdampak corona (Covid-19). Penyaluran sembako tahun ini bertema berkah Ramadan untuk Indonesia, Senin (11/5) siang.
Bantuan tersebut diberikan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) dan diterima oleh Kadinsos-P3A Agustanto Bakar dari Pimpinan Bidang Layanan BNI Cabang Selatpanjang Santa Budi didampingi oleh Pimpinan Risk Bussiness Control Ade Martawijaya, dan Ketua Sarikat Pekerja Selatpanjang Adi Irawan.
Pimpinan Risk Bussiness Control BNI Cabang Selatpanjang Ade Martawijaya mengaku jika bantuan itu disalurkan sebagai kepedulian pihaknya dalam meringankan beban warga jelang lebaran Idulfitri di tengah wabah Covid-19.
"Seratus paket sembako dari BNI Selatpanjang telah kita serahkan melalui dinas sosial agar dapat dibagikan kepada warga terdampak ," ungkapnya kepada Riaupos.co.
Ade menjelaskan jika dinas terkait memiliki data yang lengkap dan mengetahui keberadaan warga kurang mampu hingga warga terdampak. Harapnya bantuan yang mereka kucurkan menjadi tepat sasaran.
"Kita tak mau penerima bantuan juga tumpang-tindih. Agar bantuan tepat sasaran makanya kita minta bantuan dari dinas sosial. Karena data mereka lengkap, sehingga kami harap bisa tepat sasaran," ujarnya.
Selain sembako, akhir pekan (8/5) lalu ia mengungkapkan pihaknya juga telah menyalurkan 400 kilogram beras, 100 bungkus takjil dan puluhan kotak masker kepada warga setempat.
Menyikapi itu kata syukur disebut oleh Kepala Dinsos-P3A Kabupaten Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar.
"Saya bersyukur BNI ikut peduli," ujarnya.
"Artinya karena Covid-19 banyak yang merasa terisolir, sulit, terbebani dampak dari implikasi ekonomi dan sosial warga. Namun disisi lain disadari, atau tidak, telah menggugah rasa peduli dari berbagai pihak terhadap sesama," ujarnya.
Menurutnya Bakar, rasa peduli tersebut seperti yang digambarkan oleh BNI Cabang Selatpanjang yang ikut menyalurkan bantuan terhadap warga yang terdampak.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eko Faizin
