SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan persiapan tahapan penempatan Penjabat (Pj) Bupati jelang rampungnya kisruh sengketa perolehan hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka telah melakukan rapat koordinasi dengan jajaran pihak terkait jajaran Pemprov Riau yang memiliki kuasa dalam mengusulkan nama penjabat tersebut di Kemendagri.
Informasi itu dibeberkan Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jon Hendri SSTP kepada Riau Pos, Senin (8/2) siang di ruang kerjanya. “Kami telah berkoordinasi dengan Pemrov Riau. Mereka sedang mempersiapkan nama penjabat bupati pascaberakhirnya masa jabatan bupati pada 17 Februari 2021 mendatang, atau jelang pelantikan bupati definitif mendatang," ungkapnya.
Pasalnya saat ini sengketa hasil pilkada setempat masih berjalan di MK. Dan menurutnya belum tahu kapan akan diputuskan. Namun dari informasi yang ia terima, 16 hingga 17 Februari 2021 mendatang baru tahapan putusan pendahuluan di MK.
Dengan demikian belum bisa dipastikan kapan bupati definitif mendatang akan dilantik. Untuk itu Jon mengaku harus ada persiapan agar tidak terjadi kekosongan jabatan ketika berakhirnya masa jabatan bupati saat ini.(wir)