ERADIKASI POLIO

Saat Pandemi Corona, Meranti Capai Target Eradikasi Polio AFP

Kepulauan Meranti | Sabtu, 05 Februari 2022 - 00:08 WIB

Saat Pandemi Corona, Meranti Capai Target Eradikasi Polio AFP
Bupati Meranti H Muhammad Adil didampingi oleh Kadiskes M Fahri beserta jajaran yang menunjukkan sertifikat penghargaan non Polio AFP. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Di tengah pandemi corona, Kabupaten Kepulauan Meranti mampu bertahan terhadap target eradikasi polio lumpuh layu, atau acute flaccid paralysis (AFP).

Kondisi ini berdasarkan hasil pelacakan (surveillans) AFP di sembilan kecamatan yang rutin dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sejak 2010 hingga 2021 lalu.


Demikian disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri SKm kepada Riaupos.co, Jumat (4/2/2022) siang.

"Surveillans kita lakukan sejak 2010 lalu. Hingga kini, dari data yang kami miliki terdapat puluhan sampel telah kita ambil dari anak yang memiliki gejala AFP," ungkapnya.

Secara rinci tidak kurang 21 sampel berhasil diambil dari anak yang mengalami lumpuh layu mendadak di seluruh kecamatan yang tersebar di Kepulauan Meranti.

Bahkan kata Fahri, dalam setahun mereka mampu mengirim dua sampel untuk diuji. Namun tidak satupun sampel yang terkonfirmasi positif.

"Dari seluruhnya tidak ada yang terkonfirmasi positif. Artinya kita masih mampu bertahan non-polio," ujarnya.

Selain aktif melakukan surveillans, mereka juga terus mengalakkan pemberian vaksin melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio pada anak umur 0-59 bulan. Juga sosialisasi hidup sehat ke tengah masyarakat.

"Ini atensi Bupati Adil menuju Meranti Cerdas, Maju dan Bermartabat. Karena Kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama yang masuk dalam tujuh program skala prioritas. Selain itu kami juga mengikuti instruksi pemerintah pusat, karena Indonesia masuk sebagai salah satu negara berisiko transimisi polio," bebernya.

Alhasil, Fahri mengabarkan, Kabupaten Kepulauan Meranti telah mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, karena berhasil target non-polio AFP.

"Iya alhamdulillah kemarin kita terima sertifikatnya dari kementerian terkait. Artinya kita berhasil melaksanakan hingga target eradikasi yang menjadi program pusat tercapai di Kepulauan Meranti," ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook