SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- DPD PAN Kepulauan Meranti mengirim surat pencabutan rekomendasi pencalonan Said Hasyim sebagai bakal calon Bupati Meranti kepada DPP PAN. Informasi tersebut dibeberkan oleh Ketua DPD PAN Kepulauan Meranti Fauzi Hasan kepada Riau Pos, Selasa (30/6) sore.
Langkah itu ditempuh oleh DPD PAN Meranti hasil dari evaluasi atas mundurnya Said Hasyim sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai periode 2015-2020, awal pekan lalu.
"Iya pasca-pengunduran dirinya kita telah mengirim surat ke DPP dengan tembusan DPW PAN Riau untuk mencabut rekomendasi pencalonannya. Langkah itu mesti diambil walaupun secara otomatis juga akan tercabut dengan sendirinya," ujar Fauzi.
Seperti diketahui, Said Hasyim lebih memilih mengemban jabatan sebagai dewan pakar di DPD Golkar ketimbang Majelis Pertimbangan di DPD PAN Kepulauan Meranti.
Hasil dari rapat pleno itu menurut Fauzi, DPD PAN Meranti tetap berkomitmen untuk mengusung kader sendiri. Sehingga pasca mundurnya Said Hasyim, ia nyatakan siap maju sebagai bakal calon pengganti.
"Dari awal kita tetap mengusung kader. Dengan mundurnya Said sebagai kader maka saya yang akan maju sebagai bakal calon bupati mendatang," ujarnya.
Hal senada juga ditanggapi oleh Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir yang juga mengaku kecewa dengan keputusan Said Hasyim.
"Iya kita kecewa. Kita dari dulu mengutamakan kader. Kenapa kemarin Said Hasyim yang kita dorong, karena posisi saat itu dia sebagai ketua penasihat partai," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Menurut Irwan Nasir DPW PAN masih menunggu petunjuk dari DPP apakah masih memberikan harapan kepada Said Hasyim atau harus memilih kader yang ada.
Terkait pernyataan Fauzi Hasan yang memiliki niat untuk maju atau menggantikan figur Said Hasyim dalam Pilkada Meranti mendatang, Irwan mengatakan tidak jadi masalah.
"Tidak ada masalah. Setiap kader punya hak untuk maju, tapi apakah nanti akan diusung atau tidak tetap akan kita lihat. Pasalnya selain Fauzi hasan juga ada kader-kader lain yang punya potensi untuk maju," ungkapnya.(fiz)