KAMPAR (RIAUPOS.CO) - SAFARI Ramadan Pemerintah Daerah Provinsi Riau pada tahun 1444 H ke kabupaten/kota perdana dipusatkan di Kabupaten Kampar, Senin (27/3) malam.
Dilaksanakan di Masjid Al Ma’arif Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Safari Ramadan Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi dan rombongan tersebut juga dihadiri Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM didampingi Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Sag MIP, Pj Sekda Kampar Ir Azwan MSi, beberapa kepala OPD, Camat Bangkinang dan kepala desa serta tokoh masyarakat dan jemaah masjid.
Di awali buka puasa bersama oleh Gubernur H Syamsuar dan rombongan dengan masyarakat
Binuang. Safari Ramadan baru dimulai setelah selesai melaksanakan salat isya, tarawih dan witir berjemaah.
Pj Bupati Kampar Kamsol menyampaikan terima kasih kepada Gubri dan rombongan sudah hadir di Kampar dalam Safari Ramadan dan memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al Ma’arif.
Selain itu, Kamsol menyampaikan bebarapa program Pemkab Kampar yang saat ini juga perlu dukungan Pemprov Riau. Untuk Desa Binuang sendiri merupakan daerah banyak memiliki lahan persawahan.
"Penerapan inovasi teknologi intensifikasi padi aerob terkendali berbasis organik (IPAT-BO) perlu dikembangkan di sini. Ini adalah inovasi Pemkab Kampar yang terbaru," jelas Kamsol.
Kamsol juga menjelaskan terkait rencana program Pemkab Kampar dan sudah berjalan seperti ekspor abon patin ke Malaysia, pembangunan halal hub bersama PT Goorita, dan program desa kreatif menuju desa ekowisata ramah anak peduli perempuan (Derapp).
Menanggapi hal tersebut, Gubri Syamsuar menyambut baik apa yang telah dilakukan Pemkab Kampar untuk masyarakatnya. Dalam hal apapun termasuk infrastruktur di Kampar, ini juga akan menjadi perhatian Pemprov Riau.
"Kampar adalah kabupaten tetangga langsung dengan ibukota Riau dan lintas Sumbar-Riau, makanya Kampar mesti prioritas pembangunan," jelas Syamsuar.
Akan tetapi, lanjut Syamsuar, terkecuali terkait pembangunan yang dilakukan di danau, empang, embung, atas sungai, bibir sungai atau pinggir sungai yang memiliki mewenang sepenuhnya adalah Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III.
Syamsuar mengatakan, untuk Kampar sendiri Pemprov Riau melalui Baznas Riau membantu sebanyak lebih kurang 1.000 masyarakat miskin ekstrem sebesar Rp500 ribu per orang.
Selanjutnya pada malam penuh berkah ini, Gubernur Riau bersama rombongan menyerahkan bantuan untuk Masjid Al-ma’arif melalui CSR Bank Riau Syari’ah sebesar Rp50 juta, kemudian 1.000 paket santunan Idulfitri Rp20 juta untuk 40 penerima serta bantuan JKM Rp42 juta untuk ahli waris Rindi Indriani.
Di akhir kegiatan, tausiyah atau ceramah yang disampaikan langsung oleh Dr Satria Antoni MSc yang juga merupakan Direktur PT Riau Protelium.(adv)
