KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Pasar murah digelar di Lapangan Voli, Dusun V Pematang Kulim, Desa Birandang Kabupaten Kampar, Senin (27/2/2023). Aneka keperluan bahan makanan seperti cabai, bawang, minyak goreng Minyak Kita, beras, gula telur dan keperluan lainnya tersedia di sana. Tak ayal, kehadiran pasar murah ini pun langsung diserbu oleh masyarakat.
Adapun pasar murah ini sengaja dihadirkan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pangan. Hal itu dikatakan oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Muhamad Nur yang juga hadir dalam kegiatan itu. M Nur menjelaskan, selain membantu masyarakat untuk mendapatkan barang keperluan dengan harga terjangkau, pasar murah inj juga membantu masyarakat dalam mengatasi adanya beberapa keterbatasan ketersediaan pangan.
"Bank Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar kegiatan pasar murah ini untuk mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat yang bekerja sama dengan BRK Syariah. Selain itu juga untuk membantu masyarakat mendapatkan barang keperluan dengan harga yang lebih murah dan menjaga stabilitas harga," ungkapnya di sela kegiatan.
Menariknya, masyarakat yang bertransaksi menggunakan QRIS akan mendapatkan voucher belanja yang bisa digunakan untuk belanja di pasar murah tersebut. Karena itu, banyak dari masyarakat yang berbelanja tertarik untuk membuat akun QRIS dan bertransaksi menggunakan QRIS yang juga memudahkan masyarakat.
"Kenapa kita lakukan ini? Supaya masyarakat nantinya menjadi terbiasa menggunakan QRIS dalam kegiatan transaksi. Tujuannya ialah memperlancar transaksi pembayaran. QRIS itu kan juga lebih murah, cepat dan aman," sambungnya.
Adapun harga bawang merah yang dijual Rp27 ribu per kilogram, sementara MinyakKita Rp14 ribu per liter dan telur Rp40 ribu per papan. Harga tersebut lebih murah dibanding harga jual di pasar-pasar tradisional. Jika membeli menggunakan voucher dari transaksi QRIS, masyarakat justru bisa menebus keperluan pangan tersebut dengan harga yang jauh lebih murah lagi.
Sementara itu, Pj Bupati Kampar Kamsol mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar. Pasar murah ini digelar guna menjaga ketercukupan stok dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan di wilayah Kampar. Apalagi menjelang bulan suci Ramadan.
"Pemkab Kampar sangat mendukung kegiatan pasar murah ini. Karena pasar murah bersama Bank Indonesia menjadi salah satu rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Kampar. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan Pemkab Kampar untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan," paparnya.
Selain dengan Bank Indonesia, tambahnya, Pemkab Kampar juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan pasar murah. Baik dengan pihak perusahaan dan juga dengan Bulog.
Laporan: Siti Azura
Editor: Edwar Yaman