BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Plt Kepala Dinas Dikpora Kampar H Aidil SH MSi melakukan penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of understanding) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kampar di ruang kerja Plt Kadisdikpora Jalan DI Panjaitan, Bangkinang Kota, Selasa (24/1).
MoU tersebut tentang bantuan sekolah paket ABC bagi anak-anak putus sekolah. Plt Kadisdikpora Kabupaten Kampar H Aidil SH MSi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Kampar yang sudah menyiapkan anggarannya untuk anak-anak yang putus sekolah agar melanjutkan sekolah di jenjang formal melalui PKBM.
''Alhamdulillah, harapan kami dengan adanya penandatanganan MoU ini dapat menambah SDM Kampar yang bisa menamatkan sekolah sampai ke jenjang SLTA minimal,'' jelasnya.
''Jadi kerja sama dengan Baznas Kampar ini bertujuan untuk membantu 108 orang anak yang putus sekolah supaya bisa melanjutkan ke jenjang formal, untuk tahun anggaran 2022 sampai tahun anggaran 2023,'' tambah Aidil.
Aidil menambahkan, ini sesuai dengan program Disdikpora dan Pemerintah Kabupaten Kampar di 2023 menggesakan zero anak putus sekolah. ''Supaya mengurangi anak-anak yang putus sekolah agar ke depannya masa depan anak-anak ini bisa menjadi bibit yang unggul, sehingga bisa memajukan Kabupaten Kampar di masa akan datang,'' jelasnya.
''Selain itu juga di 2023 ini mutu pendidikan akan ditingkatkan, sehingga kita tidak mendengar dan melihat lagi anak-anak putus sekolah,'' tegas Aidil.
Ketua Baznas Kabupaten Kampar, Purwadi Sp MSi menyampaikan, Baznas Kampar dapat berkerjasama dengan Dispora Kabupaten Kampar terkait pendidikan dengan bantuan sekolah paket ABC untuk anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah di jenjang formal.
Semenjak Purwadi menakhodai Baznas Kabupaten Kampar banyak program-program yang bisa membantu untuk meringankan beban masyarakat termasuk dalam dunia pendidikan.(kom)