PEMULIHAN EKONOMI DESA TERISOLIR

Di Hadapan Pangdam, Kamsol Sampaikan Kondisi Terkini Kampar

Kampar | Jumat, 26 Agustus 2022 - 17:26 WIB

Di Hadapan Pangdam, Kamsol Sampaikan Kondisi Terkini Kampar
Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol sambut silaturahmi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan rombongan di rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis malam (25/8/2022). (DISKOMINFO KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol sambut silaturahmi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan rombongan di rumah Dinas Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis malam (25/8/2022).

Penyambutan silaturahmi ini, Pj Bupati Kampar didampingi Sekda Drs H Yusri MSi, Wakil Ketua DPRD H Fahmil SE, Danrem 031/Wira Bima Brigjen Parlindungan Hutagalung, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Muliyadi, Kajari Arif Budiman SH MH dan seluruh kepala OPD di ruang lingkup Pemkab Kampar.


Dalam sambutan tersebut,  Pj Bupati Kampar mengucapkan terima kasih dan ucapan selamat datang kepada Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin beserta jajaran di Kabupaten Kampar Negeri Serambi Mekkah Riau. Semoga dengan kunjungan ini makin menguatkan bersinergitas antara pemerintah dan TNI, sehingga tetap terjaganya kondisi keamanan, ketentraman dan kedaulatan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Kampar.

Di hadapan Pangdam I BB, Kamsol menyampikan kondisi Kampar saat ini terkait permasalahan yang ada di desa terisolir. Dapat disampaikan bahwa Kampar ini memiliki 21 kecamatan dan 242 desa dan 8 kelurahan dan ada lebih kurang 24 desa yang tertinggal.

"Jadi desa yang tertinggal itu berada di kawasan hutan lindung dan kawasan hutan lindung margasatwa, jadi tidak bisa diapa-apakan, dan di mana kondisi alam sangat ekstrem kalau terjadi curah hujan, bukan pemerintah tidak peduli," jelas Kamsol

Kamsol menambahkan, pemerintah sudah mengkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan Kementerian PUPR RI tentang akses jalan di sana. Pemkab tidak bisa berbuat apa-apa di hutan lindung, jadi masyarakat mengira pemerintah daerah tidak peduli.

"Desa ini adalah ujung tombak pemulihan ekonomi. Di sana terdapat kekayaan alam serta paru-paru dunia yang harus kita jaga. Salah satu dan upayanya adalah kita harus menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian. Ini yang harus kita prioritaskan tantang bagaimana di 24 desa tersebut layak merasakan apa yang kita rasakan," ungkap Kamsol.

Kamsol berharap, kunjungan Pangdam memberikan makna bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk memelihara sinergitas yang harmonis antara TNI dengan segenap elemen di Kabupaten Kampar.

"Kemitraan dan saling koordinasi yang baik antara Pemkab Kampar dan TNI/Polri bisa menghindari tindakan penegakan hukum kontraproduktif yang dapat menghambat upaya Pemkab dalam meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi daerah," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas jamuan dan sambutannya. Semoga pertemuan ini akan menyamakan persepsi dan memperkuat silaturahim.

Pangdam juga mengatakan, kepada Korem agar tetap selalu menyamakan persepsi dan berkontribusi positif kepada pemerintah daerah, karena untuk memajukan suatu daerah, harus saling sinkron, bersinergi, sehingga pembangunan negeri dapat dicapai secara bersama.

Ia menambahkan, berkaitan dengan di desa dan di perkampungan, Pangdam meminta Dandim dengan Babinsa agar segera turun ke lapangan cari permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat, tangkap aspirasi aspirasi masyarakat yang meresahkan mereka, koordinasi dengan Polri, berikan mereka keamanan agar tetap kondusif.

"Kalau sulit rasanya berkomunikasi, dandim saya minta buat komunitas-komunitas, seperti komunitas Trabas, komunitas keolahragaan. Buat komunitas yang bisa secara cepat berkomunikasi di sana. Saya minta kita harus turun ke lapangan," ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan permasalahan di desa terisolir tersebut, Kodam Bukit Barisan dan satuan jajarannya berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pemda demi tercapainya sasaran program pembangunan, baik dari aspek keamanan maupun kesejahteraan.

"Penguatan sinergitas melalui forum-forum seperti ini saya pandang penting untuk dilaksanakan, karena sinergitas merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa," tutupnya.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi


 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook